KERINCI, JAMBI - Setelah tiga hari terjebak di hutan belantara desa Tamiai, kecamatan Batang Merangin, kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Akhirnya evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Cs membuahkan hasil.
Pasalnya, delapan orang korban penumpang termasuk pilot helikopter na'as tersebut semuanya berhasil dievakuasi pada Selasa (21/2/2023).
"Tahap pertama, tim evakuasi udara telah berhasil mengevakuasi 4 (empat) orang dari lokasi jatuhnya Heli yang sudah berhasil dievakuasi, Dir Krimum, Dir Pol Air, Copilot dan ADC Kapolda, selanjutnya menuju dibawa ke Posko di Kabupaten Merangin, " kata salah satu petugas kepada Indonesiasatu.co.id.
Tahap kedua, tim evakuasi berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi yang sebelumnya sempat menolak dievakuasi pertama kali.
"Pak Kapolda tidak berkenan dievakuasi sebelum staf yang dievakuasi terlebih dahulu, " ungkap petugas lagi.
Meski demikian, petugas tidak menjelaskan kemana Kapolda Jambi akan dirawat. Namun beredar kabar akan dibawa ke kabupaten Merangin untuk dilakukan tindakan medis.
Diberitakan sebelumnya, memasuki Hari Ketiga Proses Evakuasi Crew Helikopter Super Bell 3001 Polairud Polda Jambi di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci melibatkan 6 unit heli.
Enam unit Heli ini difokuskan untuk melakukan evakuasi seluruh crew tersebut.
Menurut kepala kantor basarnas Jambi, Kornelis mengatakan seluruh instansi yang terlibat tadi malam telah melakukan rapat persiapan proses evakuasi yang akan dilakukan hari ini.
Heli yang akan digerakkan menuju lokasi nantinya ada 4 unit diantaranya AW 189, Bell 429, Super Puma, dan Dauphin milik Basarnas menuju ke Posko terdekat yang nantinya akan di lanjutkan menggunakan 2 Helikopter milik PT Sinarmas dan BNPB menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, "ungkap Kornelis, Selasa (21/2/23) pagi.
"Kita doakan semoga cuaca hari ini bersahabat dan seluruh Crew yang masih berada di Lokasi, dapat segera kita evakuasi, ” sambungnya.(Sony)